Label

Jumat, 29 April 2016

Daftar Satuan Pendidikan Kerja Sama per April 2016

Daftar Satuan Pendidikan Kerja Sama per April 2016: Satuan Pendidikan Kerja Sama adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan atau dikelola atas dasar kerja sama antara Lembaga Pendidikan Asing yang terakreditasi/diakui di negaranya atau Lembaga Pendidikan di Indonesia pada jalur formal dan nonformal yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Mulai 1 Desember 2014, seluruh sekolah berlabel internasional di Indonesia harus mengganti nama menjadi Satuan Pendidikan… Lihat Selengkapnya

Ditjen Dikdasmen Undang Guru dan Kepala Sekolah Berbagi Pengalaman

Ditjen Dikdasmen Undang Guru dan Kepala Sekolah Berbagi Pengalaman: Dikdasmen (Jakarta): Dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia yang jatuh tiap 23 April, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengundang guru dan kepala sekolah untuk menulis di lamannya. Naskah yang ditulis berupa pengalaman menjalankan program 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum hari belajar di sekolah. Caranya cukup mudah. Pertama, tulis pengalaman… Lihat Selengkapnya

Selasa, 12 April 2016

Tips Lulus di PTN melalui SBMPTN

Kenapa banyak siswa pintar tidak lulus pada program studi yang dipilih? sering kita mendengar dalam kehidupan sehari - hari ada siswa yang juara dan pintar dikelasnya tetapi pada saat mengikuti ujuan atau tes masuk perguruan tinggi negeri ternyata tidak lulus. hal ini disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya adalah: a. kesalahan teknis pada masalah teknis sebenarnya bisa dipastikan bahwa ketika seorang siswa salah mengisi biodata sama halnya dengan tidak perlu menjawab soal-soal yang diujikan atau tidak perlu ikut tes. karena tidak ada gunanya dijawab benar semua soal-soal yang di ujikan sementara biodatanya sudah salah b. menetukan pilihan program studi yang tidak sesuai prioritas siswa yang membuat pilihan 1 lebih rendah dibanding pilihan 2 sama halnya dengan memilih satu program studi saja. c.Nafsu kuat tenaga kurang dalam hal pemilihan program studi ternyata hal ini sangat penting untuk kelulusan seseorang. banyak siswa yang pengen kuliah di Fakultas atau Jurusan yang diminati banyak orang tetapi tidak sadar bahwa kemampuannya tidak sesuai dengan nilai terendah untuk masuk di jurusan yang dipilih. sebagai contoh: siswa A memilih program studi Kedokteran UI sebagai pilihan pertama dan STEI ITB sebagai pilihan kedua. pada saat ujian siswa hanya mampu menjawab soal dengan benar sebanyak 47 %. ketika pengumuman SBMPTN bisa dipastikan siswa A tidak akan lulus karena persentase benar yang dikerjakan siswa belum memenuhi persentasi minimal di PTN tujuan.Untuk lulus di FK UI dan STEI ITB rata-rata setiap tahun Passing Gradenya adalah 60 % hal inilah yang paling banyak mengakibatkan siswa gagal di SBMPTN. Bagi siswa yang ingin mencoba tes SMBPTN 2016 sebelum menetapkan pilihan jurusan terlebih dahulu mencari informasi passing grade jurusan yang akan dipilih. Saat ini banyak Bimbingan Belajar yang menyediakan Passing grade untuk semua Jurusan di PTN.

Rabu, 06 April 2016

Tips Memilih Bimbel khususnya Intensif SBMPTN 2016

Oleh: Firman Laurensius
Tanggal 4 sd 6 April 2016 UN tingkat SMA dan SMK telah dilaksanakan.
Banyak siswa akan mencari tempat bimbingan belajar  (Bimbel) untuk  super intensif. Supaya tidak tersesat atau salah jalan seorang siswa disarankan teliti dan selektif memilih bimbel.
Pada tulisan kali ini akan diuraikan ciri-ciri bimbel yang baik
1. Memiliki gedung tempat belajar
2. Mempunyai silabus yang jelas dan lengkap
3. Memiliki tenaga pengajar berkualitas
4. Memiliki Passing Grade PTN
5. Memiliki buku super intensif
6. Memiliki ruang belajar dan diskusi
7. Memiliki try out dan analisis hasil try out
8. Memberikan trik menjawab soal dengan cepat dan benar
9. Konsultasi pemilihan jurusan PTN
10. Memiliki bukti alumni yang lulus di PTN melalui SBMPTN tahun -tahun sebelumnya.
Demikian tips memilih bimbel.
Semoga bermanfaat.

Minggu, 03 April 2016

Pesan menteri untuk peserta UN dan Orangtua

Minggu tanggal 03 April 2016 pukuk 15.00 saya mendapat Pesan dari salah seorang teman yang kesehariannya bekerja di kementerian pendidikan dan kebudayaan.

Bagi yang ingin tau pesan tersebut, inilah isi lengkapnya:
"Pesan Mendikbud untuk siswa peserta Ujian Nasional dan Orangtua

Ibu-Bapak yang saya hormati,
serta anak-anakku para peserta Ujian Nasional 2016

Hari Senin 4 April, UN SMA dan sederajat dilaksanakan. Anak sulung saya, juga akan menjalani Ujian Nasional. Sebagai orangtua, seperti halnya Ibu dan Bapak, kami juga turut merasakan apa yang dirasakan anak-anak kita. Ada pengharapan mendapat hasil terbaik, tetapi juga mungkin terbersit kekhawatiran.

Ibu dan Bapak, para orangtua, mari kita bangun suasana yang tenang, suasana belajar di rumah. Suasana yang nyaman untuk anak-anak kita. Saya berharap, kita sebagai orangtua menghindari hal-hal yang bisa menggangu ketenangan persiapan anak dalam menghadapi UN.

Bagi anak-anakku peserta UN, jangan tegang menghadapi UN yang kini tidak lagi menentukan kelulusan. Tidak perlu khawatir berlebihan dalam menjalani UN, namun manfaatkan tantangan ini secara sungguh-sungguh sebagai kesempatan bercermin tentang apa yang sudah kita raih dan apa yang perlu kita lakukan ke depan.

Mulai sekarang, sampai saat UN, jangan terlalu forsir diri untuk belajar. Harus  istirahat yang cukup. Malam menjelang UN jangan belajar semalaman. Justru harus tidur cukup. Usahakan tidur malam selama 8 jam. Pastikan asupan makanan sehat dan bergizi. Jangan lakukan hal yang sebelumnya tidak biasanya kita lakukan. Ini untuk menghindari terjadinya hal-hal baru yang berisiko mengganggu persiapan.

Persiapkan semua kebutuhan yang harus dibawa ke sekolah saat UN. Perhatikan dan persiapkan dengan detail sehari sebelum UN, mulai dari baju seragam hingga pensil, penghapus dan rautan. Pastikan berangkat awal dari rumah, agar tidak terburu-buru di jalan dan bisa sampai di lokasi UN dengan tenang dan tepat waktu.

Saat menjalani UN, diawali berdoa, saya berharap anak-anakku semua tetap percaya pada diri sendiri. Saya mengingatkan kepada semua untuk tidak melakukan cara-cara yang tidak terpuji sewaktu UN, seperti menyontek atau percaya pada mereka yang menawarkan jawaban.

Seperti digariskan Presiden Jokowi, mari kita melakukan Revolusi Mental: tegakkan integritas. Mari berhenti membiarkan kecurangan dan berhenti berbuat curang. Mari kita tetapkan hati kita bahwa mereka yang berusaha mengotori proses pendidikan ini adalah pengkhianat bangsa. Kecurangan itu adalah menghianati jutaan siswa lain yang belajar dengan serius, ratusan ribu guru membimbing siswa belajar dan bekerja dalam sunyi menyiapkan penyelenggaraan UN. 

Dari dunia pendidikan yang bersihlah kita membangun bangsa jauh ke depan. Dan melalui momen seperti UN ini kita tunjukkan komitmen kita yang percaya diri, yang tak ragu untuk bercermin dan yang terus bergerak maju ke depan."

Selamat melaksanakan Ujian Nasional.

Salam,
Anies Baswedan

Semoga kedepan pelaksanaan UN penuh dengan kejujuran dan keadilan supaya mutu pendidikan di Negeri kita ini semakin berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan oleh pribadi lepas pribadi.